PENYALAHGUNAΑΑN KERAHIΜΑΝ TUHAN  1. Ada dua cara di mana iblis berusaha kuat untuk menipυ manusia menuju kebinasaan kekal: setelah mereka...

KERAHIMAN YANG DISALAHKAN DAN TIDAK MAU BERTOBAT

 


PENYALAHGUNAΑΑN KERAHIΜΑΝ TUHAN 

1. Ada dua cara di mana iblis berusaha kuat untuk menipυ manusia menuju kebinasaan kekal: setelah mereka entar dosa, iblis membujuk mereka denuk berputan asa  namuη sebelum seseorang mengoreksi dosa, iblis mendorong mereka untuk melakukannya dengan dibumbui harapan akan mendapatkan kerahiman Tuhan nantinya.  Dan iblis mengakibatkan kehancuran jiwa-jiwa yang tak terhitung banyaknya baik lewat tipu daya kedua maupun yang pertama.  "Tuhan Mahakasih," kata si pendosa yang keras kepala kata St.  Alfonsus de Liguori yang tidak mempertobatkan si pendosa darijalan hidupnya yang salah.  "Tuhan Mahakasih," namun kasih dikumandangkan oleh Bunda Allah dalam kidungnya, "Miseric ordia eius timentibus eum" - "Belas-Nya turun atas mereka yang takut kepada-Nya" (Lukas 1:50).  Ya, Tuhan memberi kerahiman-Nya kepada orang yang takut kesalahan kepada-Nya, namun demikian kepada orang yang menyalahgunakan kerahiman-Nya untuk melanggarnya berkali -kali.  YaTuhan!  Aku bersyukur karena tela membuatku peka atas kesabaran-Mu kepadaku.  Linatiah, aku termasuk dari mereka yang menyalahgunakan kemurahan-Mu, yang telah melanggar-Mu berkali-kali. 


 2. Tuhan itu Mahakasih;  namun Dia juga adil.  Para pendosa hanya mengharapkan kerahiman-Nya saja,.  tanpa memedulikan keadilan Ilahi: namun hal itu masalah mungkin kalau Dia hanya mengampuni dan tanpa pernah menghukum, Dia menjadi kurang adi.  Oleh karena itu Bapa Αvila melihat bahwa kesabaran Tuhan bagi mereka yang menyalahgunakan kerahiman Allah dengan lagi-lagi melanggar-Nya, hal itu bukan lagi kerahiman, melainkan kurang adil.  Tuhan terikat untuk menghukum mereka yang tidak kasih sayang.  4% 491 14:10 200 Komentar katolikimanku Hukuman demikian, ya Tuhan, belumlah menghinggapiku, kalau tidak saat ini aku telah berada di neraka seandainya aku tetap berkeras dalam dosa-dosaku.  Tetapi tidak: Saya merekomendasikan untuk mengubah hidupku: Saya merekomendasikan untuk tidak melanggar-Mu lagi.  Nalau hingga kini aku tidak menyenangkan Engka, aku menyesalinya dengan segenap jiwaku;  Dengan alasan bahwa saya adalah seorang anak untuk Mengasihi-Mu, dan saya merekomendasikan untuk Mengasihi Engkau lebih dari orang lain yang diberikan, karena kesabaran-Mu padaku melebihi dari Engkau yang diberikan kepada orang lain.  



3. Tuhan tidak suka dipermainkan.  Tuhan menjadi dipermainkan, jika si pendosa yang terus menerus melanggar-Nya, toh kemudian berbahagia di surga.  Apa yang ditabur seseorang, itu juga yang akan dituainya.  Dia yang menabur perbuatan baik akan mendapatkan pahala;  namun dia yang menabur keiahatan akan mendapatkan penghukuman.  Harapan untuk mendapat maaf Tuhan bagi mereka yang merupakan dosa, adalah kekejian dalam pandangan Alah: harapan bagi mereka hanyalah kutukan, kata Nabi Ayub yang suci.  Jadi si pendosa.  yang memiliki harapan demikian, menantang Tuhan untuk menghukumnya Ciptanya, bagaikan seorang hamba yang menantang tuannya, dikarenakan tuannya baik, mengambil kesempatan dari sang tuan untuk berbuat jahat. 




Sekian Dari Admin GS

0 komentar: