Deus meus protegit=> Tuhan melindungiku (Misdinar stasi st paulus)
Deus meus et omnia =>Tuhan adalah segalanya Bagiku (keuskupan Agung Medan)
Amor vincit omnia => Cinta mengalahkan segalanya
Nil Sine numini => Tak ada yang dapat terjadi tanpa kehendak ilahi
Beati pauperes spiritu => Berbahagialah mereka yang rendah hati (khotbah dibukit Mat. 3:5)
Is fecit, cui prodest => Barang siapa yang berguna, dia telah berbuat
Nil sine magno labore vita dedit mortalibus => Tanpa kerja keras, kehidupan tak memberi apapun pada manusia
Cor unum et anima => Satu hati satu jiwa
Ecce ego quia vocasti me => Inilah aku, sebab Engkau telah memanggilku
Dum spiro spero => Selama saya masih bernafas, saya tetap berharap
Cor contritum et humiliatum Deus, non despicies => Hati yang patah dan remuk redam, tidak akan kau pandang hina Ya Allah
Omnis enim qui petit accepit, et qui quaerit invenit, et pulsanti aperiatur => Setiap orang yang meminta - menerima, setiap yang mencari - mendapatkan, dan setiap orang yang mengetok baginya pintu dibukakan (Luk. 11:10)
Festine Lente ! => Bergegaslah tapi perlahan ! (Kaisar Augustus)
Cura, et valeas ! => Berusahalah agar engkau berhasil !
Iuvante Deo Vincimus => Dalam Tuhan kita pasti menang
Haec est Domus mea, Inde Gloria mea => Inilah rumahku, darinyalah Kemuliaan-Ku akan terpancar
Unitas in Diversitas => Setiap pribadi menyumbang rasanya
Crescit en eumdo => Bertumbuhlah sambil berjalan
Quoniam bonus,quoniam in saeculum misericordia eius => Sebab Dia baik, dan kasih setianya untuk selama-lamanya
Et ipsa scientia potestas est => Pengetahuan itu adalah kekuatan (by: Francis Bacon dalam karyanya Meitationes Sacrae de Haeresibus)
Domine, doce nos orare => Tuhan, Ajarilah kami berdoa
Glorificate et portate Deum in corpora vestro => Muliakanlah Tuhan serta bawalah Ia di dalam tubuhmu
Consuetudinis vis magna est => Pengaruh sebuah kebiasaan sangat luar biasa
Spe gaudentes, in tributatione patientes, oratione instante => Bersukacitalah dalam pengharapan, bersabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa.
Cum enim infirmor, tunc potens sum => Ketika aku lemah aku kuat
Forti animo esto, in proximo est ut a Deo curevis => Tetapkan hati, penyembuhan dari Allah sudah dekat saatnya
Gaudium esti laboriosum => Gembira meskipun melelahkan
Filioli mei, non diligamus, verbo neque lingua, sed opera et veritate => Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran
Qui scribit, bis legit => Barang siapa menulis, ia membaca dua kali
Optimum medicamentum quies est => Obat yang terbaik adalah ketenangan
In omnibus Quaerent Dei => Dalam segala sesuatu menemukan Tuhan
Pax melior est quam instissimum bellum => Perdamaian lebih baik ketimbang perang yang beralasan
Homo proponit, sed Deus disponit => Manusia berencana, Tuhan yang menentukan
Fluctuat nec mergitur (motto kota Paris) => Terombang ambing tapi tak tenggelam
Deo Vindice (motto konfederasi Amerika) => Tuhan itu pelindung kita
Audaces fortuna iuvat => Nasib baik menolong mereka yang berani
Potius sero quam numquam => lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali
Sequi Naturam => ikutilah arah kodrati alam
Nihil est in intellectu quod non prius fuit in sensu => Tidak ada apapun dalam budi manusia yang tidak melalui indra
Sekian Dan Terimakasih.
Artikel ini Repost dibuat Oleh : Fr. Win hendra
Jangan lupa mampir keb blog Frater itu
Winhend.blogspot.com
0 komentar: